Perhatikan Tips Merawat Baju Batik Printing berikut ini :
- Memakai shampo Larutkan shampo ke dalam air hingga tidak ada lagi shampo yang mengental. Rendam kain batik printing selama 10 atau 15 menit saja. Kucek perlahan dan bilas hingga bersih.
- Hindari mesin cuci Setelah merendam batik printing, jangan gunakan mesin untuk mencuci. Sebaiknya cuci dengan menggunakan tangan. Mencuci dengan mesin malah akan membuat warnanya lebih cepat pudar. Noda makanan pada batik printing bisa dihilangkan dengan menggunakan kulit jeruk, cukup diusap saja beberapa kali.
- Menjemur terbalik Sinar matahari dapat membuat warna batik printing lebih cepat pudar. Kain batik printing tidak perlu diperas dan jemur ditempat yang teduh sehingga tidak terpapar sinar matahari langsung. Jemur bagian dalam menghadap keluar agar warna batik printing tidak pudar.
- Melapisi batik sebelum diberi pewangi Ketika kain batik sudah kering, lapisi dengan kain putih atau polos sebelum menyemprotnya dengan pelicin atau pelembut kain. Ini untuk menghindari zat kimia dari pewangi yang bisa merusak warna batik.
- Lapisi kain saat disetrika Setelah diberi pewangi atau pelembut, mulailah menyetrika kain batik dengan kain polos sebagai lapisan atasnya sehingga panas dari setrika tidak langsung bersentuhan dengan kain. Ini akan menjaga agar batik tidak cepat pudar.
- Merica dalam lemari Kain batik printing yang telah dicuci bersih dan disetrika ini bisa disimpan dalam lemari dan beri sedikit merica. Masukkan merica dalam tissu, lipat dan letakkan di dekat kain batik tadi. Jangan menggunakan kapur barus karena bisa merusak kain.
- Hindari parfum Memakai wewangian seperti parfum saat memakai batik tidak dianjurkan. Kandungan pewarna alami pada batik printing bisa rusak karena kandungan kimiawi parfum yang bersentuhan langsung dengan warnanya.
Tidak ada komentar: